Tips Memilih Furniture Kamar Anak

Tips Memilih Furniture Kamar Anak

Memilih furniture untuk kamar tidur anak, bisa menjadi perihal yang mengasyikkan tapi sekaligus membingungkan. Rasa suka dan antusias tentu muncul sebab kita mendambakan beri tambahan yang terbaik untuk anak. Tapi di sisi lain, belanja furnitur anak bisa menghabiskan budget cukup besar sebab umumnya mereka mendambakan suatu hal yang unik dan bersifat lucu. Anda terhitung harus memikirkan keamanan untuk sang anak.

Terkadang, perdebatan dalam memilih furnitur yang cocok terhitung bisa terjadi antara orang tua dan anak. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya meluangkan satu hari penuh untuk membelinya, supaya meraih item yang disepakati Anda maupun anak, tapi terhitung berkualitas. Ada hal-hal yang harus diperhatikan waktu belanja furnitur untuk anak, seperti yang dikutip berasal dari Helium.

Berikut ini adalah beberapa Tips Memilih Furniture Kamar Anak :

1. Jangan Beli Furnitur Bertema Fancy Tips Memilih Furniture Minimalis

Tempat tidur atau kursi bertema fancy seperti bentuk mobil atau beruang, sesungguhnya memicu kamar anak lebih semarak dan ceria. Tapi cobalah Anda perhitungkan, hingga usia berapa anak dapat menyukai tempat tidur, lemari atau kursi dengan warna-warna mencolok dan bentuk seperti mainan? Mungkin di usia 5-8 tahun, mereka suka dengan segala bentuk bertema fantasi seperti dinosaurus atau robot. Tapi saat menginjak usia 10 th. ke atas, belum tentu mereka tetap menyukainya.

Agar furnitur bisa dipakai hingga anak beranjak remaja, pilihlah yang modelnya klasik atau dasar dengan warna netral. Misalnya warna coklat, hitam atau putih. Tempat tidur tipe klasik lebih fleksibel dihias dengan bermacam macam ornamen cocok usianya. Anda bisa beri tambahan bantal bersifat binatang, bunga dan mobil atau memasang sprei bermotif lucu.

Anda terhitung bisa hiasi tempat tidur dengan stiker-stiker atau melukis gambar kesukaannya. Nah, saat usia anak telah lebih besar, Anda tinggal mengatur penataannya dengan ornamen yang lebih simpel. Anda pun tidak harus belanja tempat tidur baru waktu anak telah tidak berkenan tidur di situ lagi.

2. Pilih Tempat Tidur yang Bisa ‘Tumbuh’ Bersama Anak

Mungkin Anda dapat tertarik membelikan tempat tidur berukuran mini, sebab dapat muncul terlalu manis saat di letakkan di kamar anak. Jika anak Anda tetap berusia 5-8 tahun, kemungkinan tidak menjadi masalah. Tapi bayangkan waktu usianya 10 th. ke atas. Dia tentu dapat makin tambah tinggi dan tempat tidurnya tidak muat lagi TIPS MEMILIH FURNITURE BANDUNG . 

Belilah tempat tidur ukuran reguler supaya bisa digunakan dalam waktu lama. Untuk melindungi supaya anak tidak jatuh berasal dari tempat tidur, pasanglah palang kayu di setiap sisi tempat tidur, atau senderan tangga untuk memudahkannya memanjat dan turun berasal dari tempat tidur. Saat anak telah lebih dewasa, Anda bisa melepas palang kayu tersebut.

3. Perhatikan Keamanan

Tentu saja, perihal yang paling mutlak diperhatikan waktu memilih furnitur untuk anak adalah keamanan. Jangan memilih furnitur dengan sudut-sudut tajam, tapi membulat. Periksa setiap anggota terhadap furnitur sebelum akan membeli. Misalnya, waktu lemari, pintu dan lacinya harus bisa tertutup sempurna tapi tidak menyusahkan anak waktu membukanya. Guncang-guncangkan furnitur yang tinggi (lemari, meja belajar, rak buku) untuk mengecek kekokohan barang yang dapat Anda beli. Hindari pinggiran yang terbuat berasal dari metal reclaimed teak furniture .

4. Diskusikan Bersama Anak

Anda bisa mengajak Anak berdiskusi soal kamar seperti apa yang diinginkannya. Minta beberapa brosur dan katalog, selanjutnya memperlihatkan terhadap anak. Untuk menjauhkan keinginan yang terlalu bermacam-macam, batasi pilihan terhadap 4 hingga 5 item saja, khususnya yang cocok dengan budget Anda.